Kamis, 01 Desember 2011

test toefel


            Bahasa inggris merupakan bahasa internasional yang wajib dipelajari dalam system pembelajaran INDONESIA.oleh karena itu siswa dan mahasiswa harus belajar bahasa inggris
            Toefel adalah test kemampuan sampai dimana kita mengerti bahasa inggris.Dalam test ini ada 3 pembagiannya yaitu : listening,reading dan speaking,tapi itu tergantung kepada pihak mana yang menyelenggarakannya,ada yang memakai system ini :mencari kalimat yang salah atau benar menurut petunjuk soal,test listening dan reading.
            “Klo ngonong pake bahasa inggris itu harus monyong”kata feny
            “Oh harus gitu ya klo ngomong pake bahasa inggris..?”tanyaku setengah tidak percaya.”iya harus monyong kyak gini,OH NO”sambil memonyongkan mulutnya.
            “Hhhm gitu ya.UMBRO”kataku sambil memonyongkan mulut.
            Dari kejauhan kami berdua seperti 2 orang manusia yang menirukan ikan mas koki pacaran sambil mencari udara.
            Waktu SD,SMP dan SMA setiap siswa wajib belajar bahasa inggris.sampai dibelain belain untuk les bahasa inggris.termasuk aku dan teman temanku.
            Dalam les bahasa inggris gurunya memberikan pelajaran yang sangat gampang.yang lucunya guru bahasa ini ngomongnya pelan dan teratur.jadi kita kita yang belajar bahasa inggris jadi senang dan serasa udah lancar bahasa inggrisnya.
            Beberapa hari yang lalu aku ikut test toefel di kampus,aku mencoba seberapa kemapuanku dalam bahasa inggris.kayaknya aku cukup jagol dalam bahasa inggris ini.Soalnya setiap game PS yang pake bahasa inggris aku ngerti dan selalu menyelesaikan tantangan dengan mudah karena aku jago mengartikan tantang tersebut dengan mudah(hehehehe)
            Dan test pun dimulai,aku terlambat dalam mengikuti test ,ini dikarenakan kurang informasi.,masuk ruangan dengan tingkat kepedeannya yang tinggi,mencari tempat duduk yang kosong.
            “waktu anda yang terlambat tinggal sepuluh menit lagi”kata pengawas
            Aku membuka lembaran soal soal toefel dengan cepat.
            Soal pertama.alhamdulilah gampang.
            Soal kedua, dapet juga walaupun mikir mikir dikit.
            Soal ketiga “apa ya jawabnya..?”kataku dalam hati.
            Soal keempat”ya oloh pa ya jawabanya..?”
            Soal kelima”ya ALLAH bantu hambamu ini.
            Soal keenam aku menggangkat tangan ke arah kamera tanda gak kuat jawab soal soal toefelnya.
            Dan soal letujuh aku mulai mengeluarkan busa dari mulut sambil guling guling ke lantai.
            Akhirnya test pertama selesai juga,aku bisa menyelesaikan soal soal tersebut.pastinya kalian binggung kok bisa sich nyelesai soal soal dengan keadaan setengah sekarat itu ?
 disini aku menggunakan senjata rahasia yang jarang di temukan oleh orang lain yaitu :feeling  
dan soal soal itu aku kerjakan dengan mudahnya,dan orang disebelah yang nyontek aku perlihatkan semua jawaban toefel yang aku jawab dengan feeling.(hahahah) sory jab aku membawamu dalam lubang neraka.
Dan tiba saatnya test kedua yaitu listening.disini para peserta toefel harus menjawab pertanyaan dengan mendengarkan pembicaraan dua orang bule yang direkam dalam kaset tape.
Seperti yang aku bilang dalam pembicaraan bahasa inggris waktu les,para guru selalu mengajarkan bahasa inggris dengan kata kata yang pelan,jelas dan teratur.jadi aku berpikir mungkin rekaman dua bule juga gitu pelan,jelas dan teratur.
Tapi aku salah dua bule yang ada direkaman itu berbicara dengan kecepatan yang gak bisa disaring dengan telinga.
Bule cewek “hai john you blublublbubliu…?
Bule cowok”yes I blulbublbulbublu…
Ini seperti dua bule yang ditampar dengan linggis sampai giginya patah dan mencoba berbicara dengan satu tarikan napas.gak jelas ngomong apa.
Dan aku menjawab soal toefel dengan feeling juga,mengira ngira dua  bule yang ditampar dengan linggis sampai giginya patah dan mencoba berbicara dengan satu tarikan napas.gak jelas ngomong apa itu lagi ngomongin apa dengan nada yang sangat cepat.
Dan begitu terus sampai selesai semua soal toefelnya.
Test ketiga.disini test pemahaman dengan membaca cerita pendek yang disajikan dalam soal soal toefel tersebut.Dan pada test ketiga ini aku mulai membaca dan memahami apa yang diceritakan dalam cerita pendek itu.
Lama kelamaan aku mulai bosan dengan cerita yang bikin mumet kepala.apa gak da cerita malin kundang,tangkuban perahu atau cerita pendek lainya,dan kenapa harus bahasa inggris,apa gak ada bahasa sunda atau minangnya.
Aku mulai ngasal jawab soalnya,ngitungin kancing baju dan menjawab dengan cara nembak(asal jawab yang penting selesai).
“Teeeet waktunya habis”kata pengawas
Dari semua test, ini yang aku tunggu tunggu,ya waktu pulang.terdengar suara kursi bergeser tandanya peserta lain mulai mengumpulkan kertas jawabannya,terlihat muka muka lelah dan lega karena beban ini sudah hilang,sebagian masih ada yang tertidur dengan mulut berbusa.

            Intinya aku belajar bahasa inggris dari SD ,SMP dan SMA adalah yes ,no ,yes, No.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar