Rabu, 21 Desember 2011

HARI IBU

pertama aku ucapkan selamat hari ibu bagi ibu ibu diselurh dunia dan bagi para calon ibu di masa datang…

ini note bagaimana perjuangan aku dalam menulis note ini…(lebay)  subuh aku dibangun kan dalam nyenyaknya mimpi indah,disuruh sholat subuh,walaunpun agak berat mata ini tapi tetap kulaksanakan. Buka hp buka aplikasi fb,bca sttus temen2 fb semuanya tentang hari ibu…
aku baru teringat klo sekarang hari ibu.

dalam beberapa tahun terakhir aku mungkin tidak pernah mengucapkan SELAMAT HARI IBU kepada ibu ku sendiri,lupa atau sibuk tak menentu yg menyebabkan 1kalimat sacral itu tak bisa diucapkan lagi.
Memang tak harus menunggu hari ibu dulu baru bisa mengucapkan kata kata selamat hari ibu.


Adanya hari ibu ini menegaskan betapa pentingnya sosok ibu dalam semua kehidupan.
NABI MUHAMMAD pernah berkata “sayangilah ibu,karan surga ada dibawah telapak kakinya”
Dan teman2 pun bertanya :
Kenapa?

NABI MUHAMMAD : sayangilah ibu.
sampai pertanyaan keempat baru NABI MUHAMMAD menyebutkan sayangilah ayahmu.

Ini membuktikan wanita memang makhluk yang sangat sempurna diciptakan ALLAH.

aku memang tak pernah memberikan kado atau sesuatu kepada ibuku,aku hanya bisa meminta sesuatu,membuatnya menangis karena kenakalanku,membuatnya sedih.
ibu adalah sosok yang sabar,penuh kasing sayang.ibu tak pernah minta apa2 kepada kita.


Pagi pagi sebelum beraktifitas  aku ingin mengucapkan selamat hari ibu kepada ibuku yg sibuk masak di dapur.menunggu waktu yang pas aku pun menunggu didapur sambil nyuci piring.
dan waktu yang ditunggu telah tiba untuk mengucapkannya.


Aku :buk selamat hari ibu yah sambil nyuci(berlagak sok cuek)
ibu: hah apa…?

Aku : selamat hari ibu yah.
ibu: ooo iya2…buang sampah no dah numpuk tu…sekalian kardus yang itu…
aku:hah..?(binggung)
ibu:kan hari ibu.bebas dong merintah anaknya…
aku:hahaha  iya2 segera dilakukan…


Memang untuk mengucapkan selamat hari ibu memang sedikit membuat jantung cenat cenut.
tapi klo udah dibilang rasanya makyos lega…

Jadi ucapkan lah walaupun kita sibuk tak menentu..

SEKALI LAGI selamat hari ibu bagi ibu ibu diseluruh dunia dan bagi para calon ibu di masa datang…

:D :D :D

Jumat, 16 Desember 2011

WANITA PENGHUNI SURGA

Kebetulan aku  abis baca buku tentang wanita penghuni surga, dan aku  kira ini sangat menginspirasi buat para wanita atau cewek lainnya. Maka dari itu aku posting  disini.


Ada dua sisi yang melekat pada diri wanita. Kemuliaan dan kehormatan yang dianugerahkan oleh Allah kepada mereka, bila diterapkan secara konsekuen oleh kaum wanita, akan semakin membuat mereka dihormati oleh kaum Adam. Berikut ini simaklah beberapa kemuliaan kaum wanita yang diberikan Allah.
eorang wanita yang saleh lebih baik daripada 70 orang wali atau pria saleh, tetapi seorang wanita yang bobrok akhlaknya lebih buruk daripada seribu pria yang buruk akhlaknya.
Seorang istri yang pandai menghibur suaminya yang sedang dalam keadaan gelisah, ia akan mendapatkan pahala separuh dari pahala jihad.
Seorang wanita yang sedang hamil, lalu dia menjalankan shalat 2 rakaat maka kebaikan yang diterimanya lebih baik daripada 80 rakaat shalat wanita yang tidak hamil.
Seorang wanita yang meninggal dunia dalam rentang waktu 40 hari setelah melahirkan anak, maka ia akan mendapat pahala seperti halnya seorang laki-laki gugur syahid.
Jika seorang anak menangis pada malam hari dan ibunya tidak memarahinya, bahkan membujuknya, ibu itu akan mendapat pahala ibadah.
Jika pada malam hari seorang wanita tidak dapat tidur karena mengurus anaknya yang sakit, Allah akan memberinya ganjaran sepadan dengan usaha memerdekakan 20 orang budak.
Seorang wanita yang bangun pada malam hari untuk menyusui anaknya, maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya dan ia akan diberi pahala seperti pahala orang yang mengerjakan ibadah selama 12 tahun.
Apabila seorang wanita menyapu rumahnya sambil berdzikir, Allah akan memberikan kepadanya pahala seperti menyapu halaman di sekitar Ka’bah.
Seorang istri yang memotivasi suaminya untuk berjuang di jalan Allah, dan ia ikhlas untuk menanggung barangkali penderitaan karena ditinggal suaminya, maka Allah akan memasukkannya ke surga 500 tahun lebih awal sebelum suaminya, dan wanita itu menanti di pintu surga.
Seorang wanita yang memerah susu sapi dan diawali dengan kalimat “Bismillahirrahmanirrahim”, maka Allah akan memberikan keberkahan rezeki bagi penduduk rumah tersebut.
Seorang istri yang mengerjakan shalat, berpuasa di bulan Ramadhan, dan menjaga amanah suaminya, maka Allah akan memasukkannya ke surga dari pintu mana saja yang ia sukai.
Ketika nanti di surga, semua penghuni surga akan menemui Allah dengan frekuensi tergantung dari kuantitas dan kualitas amalnya di dunia. Tapi, bagi seorang wanita yang memelihara dirinya dari pandangan laki-laki yang bukan mahramnya, Allah sendiri yang akan menemuinya. Namun jika wanita itu memandang pria yang bukan mahramnya dengan pandangan yang mengundang syahwat, Allah akan mengutuk wanita itu.

Rabu, 07 Desember 2011

tour sawahlunto -solok-padang

belum mandi.....


udah gagah....

eh...
salah masukin foto...
  hahahah maap ya...
nih baru bener...
lanjut...



Senin, 05 Desember 2011

makalah ekonomi



BAB I
PENDAHULUAN 


1.1. Latar Belakang
Dalam era globalisasi, masalah sumber daya manusia menjadi sorotan maupun tumpuan bagi perusahaan untuk tetap dapat bertahan. Sumber daya manusia mempakan peran utama dalam setiap kegiatan perusahaan. Walaupun banyaknya sarana dan prasarana serta sumber daya, tanpa dukungan sumber daya manusia kegiatan perusahaan tidak akan berjalan dengan baik. Dengan demikian sumber daya manusia mempakan kunci pokok yang harus diperhatikan dalam segala kebutuhannya. Sumber daya manusia akan menentukan keberhasilan pelaksanaan kegiatan perusahaan. Untuk itu dalam mencapai tujuan organisasi dibutuhkan kompetensi sumber daya manusia yang memadai dalam mendorong kinerja karyawan.
Setiap perusahaan dibentuk untuk mencapai tujuan tertentu, dan apabila tercapai bamlah dapat dikatakan berhasil. Untuk mencapai keberhasilan, diperlukan landasan yang kuat bempa kompetensi. Dengan demikian, kompetensi menjadi sangat berguna untuk membantu organisasi meningkatkan kinerjanya. Kompetensi sangat diperlukan dalam setiap proses sumber daya manusia. Semakin banyak kompetensi dipertimbangkan, maka semakin meningkat pula kinerjanya.
Perusahaan akan berkembang dan mampu bertahan dalam lingkungan persaingan yang kompetitif apabila didukung oleh pegawai-pegawai yang berkompeten di bidangnya. Kompetensi pegawai yang terdiri dari pengetahuan {knowledge), kemampuan/keterampilan {skill), sikap {attitude) disesuaikan dengan bidang pekerjaan yang dibutuhkan oleh organisasi, sehingga dapat menghasilkan kinerja pegawai yang berprestasi.
Kompetensi merupakan suatu kemampuan untuk melaksanakan atau melakukan suatu pekerjaan atau tugas yang dilandasi atas keterampilan dan pengetahuan serta didukung oleh sikap kerja yang dituntut oleh pekerjaan tersebut. Dengan demikian, kompetensi menunjukkan keterampilan dan pengetahuan yang dicirikan oleh profesionalisme dalam suatu bidang tertentu sebagai sesuatu yang terpenting atau sebagai unggulan bidang tersebut.
Sedangkan kinerja merupakan tingkat pencapaian hasil atas pelaksanaan tugas tertentu. Kinerja juga dapat dipandang sebagai proses tentang bagaimana pekerjaan berlangsung untuk mencapai hasil kerja. Namun, hasil pekerjaan itu sendiri menunjukkan kinerja. Kinerja di dalam organisasi dilakukan oleh segenap sumber daya manusia dalam organisasi, baik unsur pimpinan maupun pekerja. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi sumber daya manusia dalam menjalankankan kinerjanya. Terdapat faktor yang berasal dari luar maupun dari dalam dirinya.
Perusahaan membutuhkan tim solid untuk menjawab tantangan dunia. Namun sayangnya banyak perusahaan tidak memiliki karyawan andal untuk berkompetisi. Ironisnya, mereka yang telah bekerja dalam waktu lama bukannya semakin pintar, sebaliknya malah semakin tidak sanggup menerima tantangan baru. Selain itu masalah lain yang muncul yaitu banyak karyawan yang pintar tapi jika tidak menerjemahkan kepandaiannya ke dalam perilaku di tempat kerja yang efektif, kepandaian itu tidak berguna. Jadi, kompetensi tidak hanya mengetahui apa yang harus dilakukan, namun dapat mengerjakannya secara baik.
PT. X adalah salah satu perusahaan perkebunan yang memiliki kegiatan pembudidayaan, pengelolaan dan pemasaran terhadap komoditi utama karet dan kelapa sawit disamping komoditi perkebunan lain. Perusahaan ini dituntut untuk lebih profesional dan mampu bersaing bersaing secara global. Untuk itu, perusahaan ini membutuhkan SDM yang memiliki kompetensi yang memadai. Namun, yang menjadi permasalahan kompetensi di perusahaan ini yaitu karyawan kurang memiliki keterampilan dalam mengoperasikan program-program yang ada pada komputer. Beberapa karyawan sering melimpahkan wewenang kepada karyawan lain yang lebih memiliki keterampilan sehingga butuh waktu lama untuk menyelesaikan sebuah pekerjaan. Kemudian informasi-informasi pekerjaan yang diterima lebih sering menggunakan bahasa Inggris sehingga sulit bagi karyawan untuk mengerti maksud dari pada tugas-tugas yang diberikan. Keadaan demikian membuat karyawan salah menerima informasi tugas. Hal tersebut juga membutuhkan waktu yang lama. Terakhir masalah kompetensi terletak pada kemampuan karyawan untuk mempertahankan budaya perusahaan. Karyawan sering tidak mematuhi peraturan-peraturan. Keterlambatan sering kali menjadi pemicu tidak selesainya pekerjaan dengan tepat waktu sehingga karyawan tidak dapat pulang tepat waktu/lembur.
Latar belakang PT. X menerapkan Model Kompetensi ini antara lain mengingat pola pengembangan SDM yang belum terintegrasi, belum adanya persyaratan standar untuk menempati suatu posisi, serta penentuan pelatihan bagi pegawai belum sistematis. Pada tahap awalnya, aplikasi kompetensi di PT. X terutama di prioritaskan untuk program pengembangan dahulu.
Setiap perusahaan perlu mengembangkan apa yang dinamakan Model Kompetensi, yaitu referensi yang disusun secara sistematis untuk pedoman pengelolaan sumber daya manusia. PT. X mengklasifikasikan kompetensi menjadi empat kelompok yaitu kompetensi inti, kompetensi manajerial, kompetensi teknis dan kompetensi pribadi. Kompetensi inti adalah pemahaman terhadap visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan seperti kerjasama, tim, orientasi kepuasan pelanggan. Kompetensi manajerial adalah kemampuan untuk mengelola sumber daya dan mengatur pelaksanaan tugas, seperti pemecahan masalah dan pengambilan keputusan, kepemimpinan, dan Iain-lain. Kompetensi teknis adalah pengetahuan dan keterampilan yang sangat spesifik dan berhubungan erat dengan jenis pekerjaan seperti perencanaan tambang, analisis finansial, aplikasi komputer, dan Iain-lain.
Teknis pelaksanaan model kompetensi ini dijabarkan dalam Katalog Kompetensi, Profil Jabatan, dan Profil Pegawai. Berdasarkan pengalaman PT. X, yang membutuhkan waktu adalah penyusunan Profil Jabatan dan Profil Pegawai. Untuk menghasilkan Profil Pegawai (Profil Individu) digunakan Metode Uji Kompetensi melalui assesmen 3600 (oleh atasan, bawahan, rekan selevel, dan pelanggan). Metode tersebut umumnya digunakan untuk level yang tinggi sedangkan level yang lebih rendah assesmen dilakukan oleh atasan saja. Dengan semakin banyaknya jumlah karyawan maka untuk memelihara database kompetensi harus ditunjang dengan aplikasi sistem informasi SDM yang terintegrasi (komputerisasi). Beberapa kendala yang perlu diperhatikan dalam implementasi model kompetensi ini antara lain dibutuhkannya waktu, resources, serta perlunya standarisasi kompetensi untuk pekerjaan yang hampir sama di beberapa departemen.
Penerapan model kompetensi didasari pertimbangan diperlukannya alat ukur untuk membedakan kompetensi serta karena kurang efektifnya training dan pengembangan karyawan. Proses implementasi Model Kompetensi di PT. X diawali dengan minta dukungan dari manajemen perusahaan, training kepada HC {human capital) dan para Manajer, penyusunan interfunctional competency, dan dilanjutkan dengan penyusunan functional competency oleh masing-masing departemen, serta penyusunan formulir untuk teknis pelaksanaannya. Model Kompetensi ini juga diintegrasikan dengan penilaian kinerja tahunan dan dijadikan dasar untuk menyusun program pengembangan. Mengingat bahwa dalam penerapan model kompetensi ini perlu diantisipasi kemungkinan hambatan, dimana beberapa diantaranya adalah butuh waktu lama, butuh pemahaman oleh para Manajer, manajer enggan melaksanakan karena merasa tak butuh, terlalu rinci dan sulit untuk dilaksanakan, serta karyawan mengira ada kaitannya dengan penggajian dan hirarki kepangkatan.
Dari penjelasan di atas penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul "Pengaruh Kompetensi SDM terhadap Kinerja Karyawan di Kantor Besar PT. X, Tbk)".

1.2. Perumusan Masalah
Untuk dapat mempermudah penelitian ini nantinya, dan agar penelitian ini memilki arah yang yang jelas maka terlebih dahulu dirumuskan permasalahan yang akan diteliti.
Berdasarkan uraian latar belakang masalah yang dijelaskan di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah "Apakah Kompetensi SDM berpengaruh terhadap Kinerja Karyawan di PT. X"?

1.3. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah:
"Untuk mengetahui apakah kompetensi sumber daya manusia berpengaruh terhadap kinerja karyawan di PT. X".

1.4. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagi penulis, bermanfaat untuk mengembangkan kemampuan menulis karya ilmiah dan menjadi masukan pengetahuan bagi penulis tentang pengaruh kompetensi sumber daya manusia terhadap kinerja karyawan.
2. Bagi instansi, penelitian ini diharapkan mampu menambah pengetahuan ataupun informasi tentang pengaruh kompetensi SDM terhadap kinerja karyawan khususnya di PT. X, Tbk.
3. Secara akademis, penelitian ini diharapkan mampu menyumbang khazanah ilmiah dan kepustakaan baru dalam penelitian sosial.
4. Bagi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, penelitian sebagai bahan masukan bagi fakultas dan menjadi referensi tambahan bagi mahasiswa-mahasiswi di masa mendatang.

1.5 Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian. Dikatakan sementara karena jawaban yang diberikan baru didasarkan pada teori yang relevan, belum didasarkan pada fakta-fakta empiris yang dikumpulakan melalui pengumpulan data. (Sugiyono, 2005: 70)
Adapun hipotesis penelitian yang dikemukakan penulis yaitu:
"Terdapat pengaruh yang positif antara Kompetensi Sumber Daya Manusia Terhadap Kinerja Karyawan P.T X".

1.6 Definisi Konsep
Berdasarkan pengertian di atas maka penulis mengemukakan beberapa konsep yaitu:
a. Kompetensi Sumber Daya Manusia adalah kemampuan karyawan untuk melaksanakan satu tugas, peran atau tugas, kemampuan mengintegrasikan pengetahuan, ketrampilan-ketrampilan, sikap-sikap dan nilai-nilai pribadi, dan kemampuan untuk membangun pengetahuan dan keterampilan yang didasarkan pada pengalaman dan pembelajaran yang dilakukan.
b. Kinerja Karyawan adalah tingkat pencapaian hasil oleh karyawan dalam rangka mewujudkan tujuan perusahaan.

1.7 Definisi Operasional
Defenisi operasional adalah unsur penelitian yang memberitahukan bagaimana caranya mengukur suatu variabel. Dengan kata lain defenisi operasional adalah semacam petunjuk pelaksanaan bagaimana caranya mengukur suatu variabel. (Singarimbun, 1995: 46)
1. Variabel bebas (X) Kompetensi Sumber Daya Manusia, dengan indikator (Hutapea danNurianna, 2008: 28):
a. Pengetahuan yang berkaitan dengan pekerjaan yang meliputi:
1. Mengetahui dan memahami pengetahuan di bidangnya masing-masing yang menyangkut tugas dan tanggung jawabnyaaq dalam bekerja.
2. Mengetahui pengetahuan yang berhubungan dengan peraturan, prosedur, teknik yang baru dalam perusahaan.
b. Mengetahui bagaimana menggunakan informasi, peralatan, dan taknik yang tepat dan benar.
c. Keterampilan individu meliputi
1. Kemampuan dalam berkomunikasi dengan baik secara tulisan.
2. Kemampuan dalam berkomunikasi dengan jelas secara lisan.
d. Sikap kerja
1. Memiliki kemampuan dalam berkreativitas dalam bekerja.
2. Adanya semangat kerja yang tinggi.
3. Memiliki kemampuan dalam perencanaan/ pengorganisasian.
2. Variable bebas (Y) Kinerja, dengan indikatornya yaitu Hasibuan (2002: 56):
a. Kesetiaan
Kinerja dapat diukur dari kesetiaan karyawan terhadap tugas-tugas dan tanggung jawabnya dalam organisasi.
b. Prestasi Kerja
Hasil prestasi kerja karyawan, baik kualitas maupun kuantitas dapat menjadi tolak ukur kinerja.
c. Kedisiplinan
Kedisiplinan pegawai dalam mematuhi peraturan-peraturan yang ada dan melaksanakan instruksi yang diberikan kepadanya dapat menjadi tolak ukur kinerja.
d. Kreativitas
Kemampuan karyawan dalam mengembangkan kreativitas dan mengeluarkan potensi yang dimiliki dalam menyelesaikan pekerjaannya sehingga pekerjaan lebih berdaya guna dan berhasil guna.
e. Kerjasama
Diukur dari kesediaan karyawan dalam berpartisipasi dan bekerja sama dengan karyawan lain sehingga hasil pekerjaannya akan semakin baik.
f. Kecakapan
Kecakapan karyawan dalam menyelesaikan pekerjaan yang telah dibebankan kepadanya juga menjadi tolak ukur dalam meningkatkan kinerja.
g. Tanggung Jawab
Kinerja pegawai juga dapat diukur dari kesediaan karyawan dalam mempertanggungjawabkan pekerjaan dan hasil kerjanya.

Contoh Skripsi SDM (Sumber Daya Manusia)

Sumber daya manusia suatu potensi yang ada dalam diri seseorang yang dapat berguna untuk menyokong suatu organisasi atau perusahaan sesuai dengan keterampilan atau kemampuan yang dimiliki.

Untuk menyusun skripsi sumber daya manusia, kita dapat melihat contoh dan mengambil judul yang ada di sekitar kita, misalnya dalam dunia usaha/bisnis. Dalam dunia usaha masa sekarang setiap sumber daya manusia yang ingin tetap eksis harus dapat meng-upgrade dirinya bukan hanya dari segi pengetahuan umum tapi juga teknologi.

Berikut ini adalah contoh skripsi sumber daya manusia.

  1. Membuat judul. Menulis nama judul, nama penulis, nama kampus dan nomor induk mahasiswa. Judul harus yang berkaitan dengan bidang pajak, misalnya Analisis Pengaruh Motivasi dan Komitmen karyawan Terhadap Prestasi Kerja Karyawan PT. Global Mandiri Advertising.

  1. Membuat pendahuluan/latar belakang masalah. Bagaimana metode yang tepat untuk membuat karyawan menjadi lebih termotivasi dan berkomitmen dalam bekerja.

  1. Pembahasan masalah. Membuat penjelasan masalah-masalah yang mungkin akan menjadi pro dan kontra.

  1. Perumusan masalah. Membuat jalan keluar dari masalah-masalah yang mungkin akan timbul dan membuat kinerja karyawan menjadi menurun.

  1. Tujuan dan manfaat penelitian. Menerangkan bahwa setiap karyawan dapat terus meningkatkan prestasi..


  1. Metodelogi Penelitian. Dapat menggunakan contoh-contoh perusahaan advertising yang mendapat penghargaan dari organisasi/lembaga/federasi advertising.

  1. Kerangka berfikir. Membuka pemikiran baru tentang pentingnya motivasi dan komitmen dalam dunia advertising.

  1. Landasan Teori. Agar para karyawan dapat selalu berprestasi dan bersinergi.


  1. Hipotesis. Memberikan jawaban-jawaban yang mungkin akan muncul dengan strategi ini.

  1. Penutup. Mengemukakan alasan-alasan yang tepat mengapa strategi ini harus diupayakan di perusahaan advertising dan memberikan harapan-harapan yang baik.


Untuk mempelajari lebih detil mengenai skripsi sumber daya manusia, berikut ini kami berikan beberapa contoh skripsi sumber daya manusia. Silahkan di download jika diperlukan.
http://female.store.co.id/images/media/sdm - pendidikan agama islam - full.pdf
http://female.store.co.id/images/media/sdm full.pdf


(mini/Carapedia)


Pencarian Terbaru (100)
Pengertian sumber daya manusia. Contoh skripsi msdm. Skripsi msdm. Contoh sumber daya manusia. Contoh makalah sumber daya manusia. Contoh skripsi sdm. Skripsi sdm.
Proposal skripsi msdm. Contoh skripsi manajemen sdm. Skripsi sumber daya manusia. Contoh skripsi manajemen sumber daya manusia. Makalah sdm. Skripsi manajemen. Contoh skripsi manajemen sumber daya manusia pdf.
Proposal sdm. Contoh proposal msdm. Skripsi msdm pdf. Proposal msdm. Contoh makalah sdm. Makalah sumber daya manusia. Contoh skripsi sumber daya manusia.
Definisi sumber daya manusia. Contoh sdm. Contoh proposal sdm. Contoh proposal skripsi manajemen sumberdaya manusia. Skripsi manajemen sdm pdf. Contoh skripsi manajemen sumberdaya manusia. Makalah manajemen sumber daya manusia.
Contoh proposal skripsi msdm. Judul skripsi sdm. Proposal skripsi sdm. Proposal manajemen sumber daya manusia. Contoh proposal skripsi manajemen sdm. Judul skripsi msdm. Contoh judul skripsi sdm.
Contoh kasus sumber daya manusia. Contoh skripsi sdm pdf. Contoh proposal skripsi sdm download. Teori sdm. Makalah sumber daya manusia download. Proposal skripsi manajemen sumber daya manusia. Contoh makalah manajemen sumber daya manusia.
Contoh judul skripsi msdm. Contoh proposal sumber daya manusia. Proposal sumber daya manusia. Skripsi sumber daya manusia pdf. Contoh judul skripsi manajemen sdm. Contoh proposal skripsi manajemen sumber daya manusia. Makalah msdm.
Skripsi msdm terbaru. Contoh makalah msdm. Contoh contoh sdm. Contoh sumber daya modal. Kumpulan judul skripsi msdm. Makalah msdm download. Judul skripsi sdm terbaru.
Skripsi sdm gratis. Kumpulan skripsi ekonomi msdm gratis. Download skripsi msdm. Pdf skripsi sdm. Contoh proposal manajemen sumber daya manusia. Contoh proposal manajemen sdm. Kumpulan skripsi msdm.
Contoh kasus sdm. Pengertian sumber daya manusia adalah. Contoh makalah manajemen sdm. Skripsi tentang sumber daya manusia. Makalah manajemen sdm. Contoh proposal penelitian sdm. Kumpulan judul skripsi sdm.
Contoh latar belakang skripsi. Contoh contoh sumber daya manusia. Kumpulan judul skripsi manajemen sumber daya manusia. Contoh latar belakang sdm. Proposal manajemen sdm. Skripsi msdm gratis. Proposal manajemen sumberdaya manusia.
Skripsi manajemen sumber daya manusia.pdf. Teori ekonomi sdm. Skripsi manajemen sdm. Sumber daya manusia pdf. Contoh proposal skripsi sdm. Skripsi sdm terbaru. Download skripsi manajemen sdm.
Contoh skripsi tentang msdm. Contoh skipsi manajemen sumberdaya manusia. Contoh kasus manajemen sumber daya manusia. Pengertian%20sumber%20daya%20manusia. Contoh skripsi tentang sdm. Contoh skripsi ekonomi sdm. Kumpulan skripsi sumber daya manusia.
Contoh skripsi ekonomi manajemen sumber daya manusia. Free download skripsi sdm. Teori msdm. Skripsi sdm pdf. Contoh makalah tentang sumber daya manusia. Skripsi ekonomi sdm. Download skripsi sdm.
Free download skripsi manajemen sumber daya manusia. Sdm.

STRATEGI PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA YANG EFEKTIF

KATA PENGANTAR
Makalah ini mengangkat judul tentang “Strategi Perencanaan Sumberdaya Manusia yang efektif”. Hal ini didasarkan pada suatu pemikiran bahwa organisasi publik maupun bisnis saat ini dihadapkan pada suatu perubahan kondisi lingkungan yang semakin cepat . Keselarasan antara perencanaan sumber daya manusia (SDM) dapat membangun kinerja organisasi yang mampu mengadaptasi dengan perubahan tadi. Untuk merancang dan mengembangkan perencanaan sumber daya manusia yang efektif bukanlah pekerjaan yang mudah, dia membutuhkan suatu pemikiran, pertimbangan jangka pendek maupun jangka panjang. Tiga tahap perencanaan yang saling terkait, seperti strategic planning yang bertujuan untuk mempertahankan kelangsungan organisasi dalam lingkungan persaingan. Kedua, operational planning, yang menunjukkan demand terhadap SDM, dan ketiga, human resources planning, yang digunakan untuk memprediksikualitas dan kuantitas kebutuhan sumber daya manusia dalam jangka pendek dan jangka panjang yang menggabungkan program pengembangan dan kebijaksanaan SDM. Dalam pelaksanaannya, perencanaan sumber daya manusia harus disesuaikan dengan strategi tertentu. Hal ini dimaksudkan untuk meminimalisikan adanya kesenjangan agar tujuan dengan kenyataan dan sekaligus menfasilitasi keefektifan organisasi dapat dicapai. Perencanaan sumber daya manusia harus diintegrasikan dengan tujuan perencanaan jangka pendek dan jangka panjang organisasi. Hal ini diperlukan agar organisasi bisa terus survive dan dapat berkembang sesuai dengan tuntutan perubahan yang sangat cepat dan dinamis . Dengan selesainya makalah ini ,kami ucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah memberikan kontribusi dalam penulisan makalah ini. Semoga bermamfaat. Bandung, Pebruari 2007
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ……………………………………………………. i
DAFTAR ISI ………………………………………………………….. ii
1. Pendahuluan ………………………………………………………… 1
2. Berbagai Pengertian dan Strategi Perencanaan SDM ……. 3
3. Manfaat Pengembangan SDM di Masa Depan …………….. 6
4. Tahapan Perencanaan SDM ………………………………………….. 8
5. Kesenjangan dalam Perencanaan Sumber daya Manusia … 9
6. Implementasi Perencanaan SDM…………………………………. 11
7. Penutup …………………………………………………………………. 14
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………….. 16
STRATEGI PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA YANG EFEKTIF
1. PENDAHULUAN.
Sebuah organisasi dalam mewujudkan eksistensinya dalam rangka mencapai tujuan memerlukan perencanaan Sumber daya manusia yang efektif. Suatu organisasi, menurut Riva’i( 2004:35) “tanpa didukung pegawai/karyawan yang sesuai baiik segi kuantitatif,kualitatif, strategi dan operasionalnya ,maka organisasi/perusahaan itu tidak akan mampu mempertahankan keberadaannya, mengembangkan dan memajukan dimasa yang akan datang”. Oleh karena itu disini diperlukan adanya langkah-langkah manajemen guna lebih menjamin bahwa organisasi tersedia tenaga kerja yang tepat untuk menduduki berbagai jabatan, fungsi, pekerjaan yang sesuai dengan kebutuhan . Perencanaan sumber daya manusia (Human Resource Planning) merupakan proses manajemen dalam menentukan pergerakan sumber daya manusia organisasi dari posisi yang diinginkan di masa depan, sedangkan sumber daya manusia adalah seperangkat proses-proses dan aktivitas yang dilakukan bersama oleh manajer sumber daya manusia dan manajer lini untuk menyelesaikan masalah organisasi yang terkait dengan manusia. Tujuan dari integrasi system adalah untuk menciptakan proses prediksi demand sumber daya manusia yang muncul dari perencanaan strategik dan operasional secara kuantitatif, dibandingkandengan prediksi ketersediaan yang berasal dari program-program SDM. Oleh karena itu, perencanaan sumber daya manusia harus disesuaikan dengan strategi tertentu agar tujuan utama dalam memflitasi keefektifan organisasi dapat tercapai.. Strategi bisnis di masa yang akan datang yang dipengaruhi perubahan kondisi lingkungan menuntut manajer untuk mengembangkan program-program yang mampu menterjemahkan current issues dan mendukung rencana bisnis masa depan. Keselarasan antara bisnis dan perencanaan sumber daya manusia (SDM) dapat membangun perencanaan bisnis yang pada akhirnya menentukan kebutuhan SDM. Beberapa faktoreksternal yang mempengaruhi aktivitas bisnis dan perencanaan SDM, antara lain: globalisasi, kemajuan teknologi, pertumbuhan ekonomi dan perubahan komposisi angkatan kerja. Perubahan karakteristik angkatan kerja yang ditandai oleh berkurangnya tingkat pertumbuhan tenaga kerja, semakin meningkatnya masa kerja bagi golongan tua, dan peningkatan diversitas tenaga kerja membuktikan perlunya kebutuhan perencanaan SDM. Dengan demikian, proyeksi de3mografis terhadap angkatan kerja di masa depan akan membawa implikasi bagi pengelolaan sumber daya manusia yang efetif. Peramalan kebutuhan sumber daya manusiadi masa depan serta perencanaan pemenuhan kebutuhan sumber daya manusia tersebut merupakan bagian dalam perencanaan sumber daya manusia yang meliputi pencapaian tujuan dan implementasi program-program. Dalam perkembangannya, perencanaan sumber, perencanaan sumber manusia juga meliputi pengumpulan data yang dapat digunakan untuk mengevaluasi keefektrifan program-program yang sedang berjalan dan memberikan informasi kepada perencanaan bagi pemenuhan kebutuhan untuk revisi peramalan dan program pada saat diperlukan. Tujuan utama perencanaan adalah memfasilitasi keefektifan organisasi, yang harus diintegrasikan dengan tujuan perencanaan jangka pendek dan jangka panjang organisasi (Jackson & Schuler, 1990). Dengan demikian, perencanaan sumber daya manusia merupakan suatu proses menterjemahkan strategi bisnis menjadi kebutuhan sumber daya manusia baik kualitatif maupun kuantitatif melalui tahapan tertentu. 2. Berbagai Pengertian dan Strategi Perencanaan SDM Mondy & Noe (1995) mendefinisikan Perencanan SDM sebagai proses yang secara sistematis mengkaji keadaan sumberdaya manusia untuk memastikan bahwa jumlah dan kualitas dengan ketrampilan yang tepat, akan tersedia pada saat mereka dibutuhkan”. Kemudian Eric Vetter dalam Jackson & Schuler (1990) dan Schuler & Walker (1990) mendefinisikan Perencanaan sumber daya manusia (HR Planning) sebagai; proses manajemen dalam menentukan pergerakan sumber daya manusia organisasi dari posisinya saat ini menuju posisi yang diinginkan di masa depan. Dari konsep tersebut, perncanaan sumber daya manusia dipandang sebagai proses linear, dengan menggunakan data dan proses masa lalu (short-term) sebagai pedoman perencanaan di masa depan (long-term). Dari beberapa pengertian tadi ,maka perencanaan SDM adalah serangkaian kegiatan atau aktivitas yang dilakukan secara sistematis dan strategis yang berkaitan dengan peramalan kebutuhan tenaga kerja/pegawai dimasa yang akan datang dalam suatu organisasi (publik,bisnis ) dengan menggunakan sumber informasi yang tepat guna penyediaan tenaga kerja dalam jumlah dan kualitas sesuai yang dibutuhkan. Adapun dalam perencanaan tersebut memerlukan suatu strategi yang didalamnya terdapat seperangkat proses-proses dan aktivitas yang dilakukan bersama oleh manajer sumber daya manusia pada setiap level manajemen untuk menyelesaikan masalah organisasi guna meningkatkan kinerja organisasi saat ini dan masa depan serta menghasilkan keunggulan bersaing berkelanjutan. Dengan demikian, tujuan perencanaan sumber daya manusia adalah memastikan bahwa orang yang tepat berada pada tempat dan waktu yang tepat,sehingga hal tersebut harus disesuaikan dengan rencana organisasi secara menyeluruh. Untuk merancang dan mengembangkan perencanaan sumber daya manusia yang efektif menurut Manzini (1996) untuk, terdapat tiga tipe perencanaan yang saling terkait dan merupakan satu kesatuan sistem perencanaan tunggal. Pertama, strategic planning yang bertujuan untuk mempertahankan kelangsungan organisasi dalam lingkungan persaingan, Kedua, operational planning, yang menunjukkandemand terhadap SDM, dan Ketiga, human resources planning, yang digunakan untuk memprediksi kualitas dan kuantitas kebutuhan sumber daya manusia dalam jangka pendek dan jangka panjang yang menmggabungkan program pengembangan dan kebijaksanaan SDM. Perencanaan sumber daya manusia dengan perencanaan strategik perlu diintegrasikan untuk memudahkan organisasi melakukan berbagai tindakan yang diperlukan ,manakala terjadi perubahan dan tuntutan tujuan pengintegrasian perencanaan sumber daya manusia adalah untuk mengidentifikasi dan menggabubungkan faktor-faktor perencanaan yang saling terkait, sistematrik, dan konsisten. Salah satu alasan untuk mengintegrasikan perencanaan sumber daya manusia dengan perencanaan strategik dan operasional adalah untuk mengidentifikasi human resources gap antara demand dan supply, dalam rangka menciptakan proses yang memprediksi demand sumber daya manusia yang muncul dari perencanaan strategik dan operasional secara kuantitatif dibandingkan dengan prediksi ketersediaan yang berasal dari program-program SDM. Pemenuhan kebutuhan sumber daya manusia organisasi di masa depan ditentukan oleh kondisi faktor lingkungan dan ketidakpastian, diserta tren pergeseran organisasi dewasa ini. Organisasi dituntut untuk semakin mengandalkan pada speed atau kecepatan, yaitu mengupayakan yang terbaik dan tercepat dalam memenuhi kebutuhan tuntutan/pasar (Schuler & Walker, 1990). 3. Manfaat Pengembangan SDM di Masa Depan Pimpinan yang secara teratur melakukan proses pengembangan strategi sumber daya manusia pada organisasinya akan memperoleh manfaat berupa distinctive capability dalam beberapa hal dibandingkan dengan mereka yang tidak melakukan, seperti :Yang sifatnya strategis yakni : 1.Kemampuan mendifinisikan kesempatan maupun ancaman bagi sumber daya manusia dalam mencapai tujuan bisnis. 2.Dapat memicu pemikiran baru dalam memandang isu-isu sumber daya manusia dengan orientasi dan mendisdik patisipan serta menyajikan perluasan perspektif. 3.Menguji komitmen manajemen terhadap tindakan yang dilakukan sehingga dapat menciptakan proses bagi alokasi sumber daya program-program spesifik dan aktivitas. 4.Mengembangkan “sense of urgency” dan komitmen untuk bertindak. Kemudian yang sifatnya opersional ,perencanaan SDM dapat bermamfaat untuk : 1.Meningkatkan pendayagunaan SDM guna memberi kontribusi terbaik, 2.Menyelaraskan aktivitas SDM dengan sasaran organisasi agar setiap pegawai/tenaga kerja dapat mengotimalkan potensi dan ketrampilannya guna meningkatkan kinerja organisasi, 3.Penghematan tenaga,biaya, waktu yang diperlukan ,sehingga dapat meningkatkan efisiensi guna kesejahteraanpegawai/karyawan.(Nawawi, 1997: 143) Adapun pola yang dapat digunakan dalam penyusunan strategi sumber daya manusia organisasi di masa depan antara lain , (Schuler & Walker, 1990) : · Manajer lini menangani aktivitas sumber daya manusia (strategik dan manajerial), sementara administrasi sumber daya manusia ditangani oleh pimpinan unit teknis operasional. · Manajer lini dan Biro kepegawaian/ sumber daya manusia saling berbagi tanggung jawab dan kegiatan, dalam kontek manajer lini sebagai pemilik dan sumber daya manusia sebagai konsultan. · Departemen sumber daya manusia berperan dalam melatih manajer dalam praktik-praktik sumber daya manusia dan meningkatkan kesadaran para manajer berhubungan dengan HR concerns 4. Tahapan Perencanaan SDM Menurut Jackson dan Schuler (1990), perencanaan sumber daya manusia yang tepat membutuhkan langkah-langkah tertentu berkaitan dengan aktivitas perencanaan sumber daya manusia menuju organisasi modern. Langkahlangkah tersebut meliputi : 1.Pengumpulan dan analisis data untuk meramalkan permintaan maupun persediaan sumber daya manusia yang diekspektasikan bagi perencanaan bisnis masa depan. 2.Mengembangkan tujuan perencanaan sumber daya manusia 3.Merancang dan mengimplementasikan program-program yang dapat memudahkan organisasi untuk pencapaian tujuan perencanaan sumber daya manusia 4.Mengawasi dan mengevaluasi program-program yang berjalan. Keempat tahap tersebut dapat diimplementasikan pada pencapaian tujuan jangka pendek (kurang dari satu tahun), menengah (dua sampai tiga tahun), maupun jangka panjang (lebih dari tiga tahun). Rothwell (1995) menawarkan suatu teknik perencanaan sumber daya manusia yang meliputi tahap : (1) investigasi baik pada lingkungan eksternal, internal, organisasional: (2) forecasting atau peramalan atas ketersediaan supply dan demand sumber daya manusia saat ini dan masa depan; (3) perencanaan bagi rekrumen, pelatihan, promosi, dan lain-lain; (4) utilasi, yang ditujukan bagi manpower dan kemudian memberikan feedback bagi proses awal. Sementara itu, pendekatan yang digunakan dalam merencanakan sumber daya manusia adalah dengan actiondriven ,yang memudahkan organisasi untuk menfokuskan bagian tertentu dengan lebih akurat atau skill-need, daripada melakukan perhitungan numerik dwengan angka yang besar untuk seluruh bagian organisasi. Perencanaan sumber daya manusia umumnya dipandang sebagai ciri penting dari tipe ideal model MSDM meski pada praktiknya tidak selalu harus dijadikan prioritas utama. Perencanaan sumber daya manusia merupakan kondisi penting dari “integrasi bisnis” dan “strategik,” implikasinya menjadi tidak sama dengan “manpower planning” meski tekniknya mencakup hal yang sama. Manpower planning menggambarkan pendekatan tradisional dalam upaya forecasting apakah ada ketidaksesuaian antara supply dan demand tenaga kerja, serta merencanakan penyesuaian kebijakan yang paling tepat. Integrasi antara aspek-aspek perencanaan sumber daya manusia terhadap pengembangan bisnis sebaiknya memastikan bahwa kebutuhan perencanaan sumber daya manusia harus dilihat sebagai suatu tanggung jawab ini. 5. Kesenjangan dalam Perencanaan Sumber daya Manusia Dalam perencanaan SDM tidaklah semudah apa yang dibayangkan, kendati telah ada perhitungan dan pertimbangan berdasarkan kecenderungan dan data yang tersedia, tapi kemelencengan bisa saja terjadi. Hal ini wajar karena selain adanya dinamika organisasi juga adanya perubahan faktor lingkungan , kebijakan yang tidak diantisipasisi sebelumnya. Proses perencanaan sering tidak berjalan sebagaimana mestinya, karena kebijakan perencanaan tidak dibuat secara detil, sehingga terjadi kesenjangan antara kebijakan sebelumnya dengan aspek teknis operasional secara empiris . Persoalan yang dihadapi dalam perencanaan sumber daya manusia dalam pengembangan dan implementasinya dari strategi sumber daya manusia dapat dikelompokkan ke dalam empat permasalah (Rothwell, 1995) : Pertama, perencanaan menjadi suatu problema yang dirasa tidak bermanfaat karena adanya perubahan pada lingkungan eksternal organisasi, meskipun nampak adanya peningkatan kebutuhan bagi perencanaan. Kedua, realitas dan bergesernya kaleidoskop prioritas kebijakan dan strategi yang ditentukan oleh keterlibatan interes group yang memiliki power. Ketiga, kelompok faktor-faktor yang berkaitan dengan sifat manajemen dan ketrampilan serta kemampuan manajer yang memiliki preferensi bagi adatasi pragmatik di luar konseptualisasi, dan rasa ketidakpercayaan terhadap teori atau perencanaan, yang dapat disebabkan oleh kurangnya data, kurangnya pengertian manajemen lini, dan kurangnya rencana korporasi. Keempat, pendekatan teoritik konseptual yang dilakukan dalam pengujian kematangan perencanaan sumber daya manusia sangat idealistik dan preskriptif, di sisi lain tidak memenuhi realita organisasi dan cara manajer mengatasi masalah-masalah spesifik. Permasalahan tersebut merupakan sebuah resiko yang perlu adanya antisipasi dengan menerapkan aspek fleksibilitas ,manakala terjadi kesenjangan di lapangan. Namun sedapat mungkin manajer telah menyiapkan langkah-langkah antisipasi secara cermat setiap perkembangan yang terjadi , karena pada dasarnya sebuah bangunan perencanaan SDM tidak harus dibongkar secara mendasar , jika ada kekurangan dan kelemahan ,tentu ada upaya mengatasi jalan keluar yang terbaik. Oleh karena itu diperlukan analisis terhadap perencanaan yang dibuat dengan menreapkan analisi SWOT. 6. Implementasi Perencanaan SDM Pemilihan teknik merupakan starting point dalam melaksanakan berbagai aktivitas yang berhubungan dengan gaya manajeral, nilai dan budaya secara keseluruhan. Beberapa teknik perencanaan sumber daya manusia (Nursanti, 2002 : 61) dapat diimplementasikan dalam proses rekrutmen dan perencanaan karir. a. Rekrutmen Identifikasi kemungkinan ketidakcocokan antara supply dan demand serta penyesuaian melalui rekrutmen, sebelumnya dilihat sebagai alasan perencanaan manpower tradisional. Oleh karena itu diperlukan pendekatan baru yang mempertimbangkan kombinasi kompetensi karyawan melalui pengetahuan, keterampilan dan sikap dan pengalaman yang dimiliki. Perencanaan MSDM dapat dijadikan petunjuk dan memberikan wawasan masa yang akan datang bagi orang-orang yang diperlukan untuk m,enyampaikan produk-produk inovatif atau pelayanan berkualitas yang difokuskan melalui strategi bisnis dalam proses rekrutmen. b. Perencanaan Karir Hal ini membutuhkan pengertian proses-proses yang diintegrasikan pada karekteristik individual dan preferensi dengan implikasinya pada : budaya organisasi, nilai dan gaya, strategi bisnis dan panduan, struktur organisasi dan perubahan, sistem reward, penelitian dan sistem pengembangan, serat penilaian dan sistem promosi. Beberapa organisasi dewasa ini menekankan pada tanggung jawab individual bagi pengembangan karir masing-masing. Sistem mentoring formal maupun informal diperkenalkan untuk membantu pencapaian pengembangan karir. Seberapa jauh fleksibelitas dan efisiensi organisasi ditentukan oleh kebijakan pemerintah, baik fiskal maupun pasar tenaga kerja. c. Evaluasi Perencanaan SDM Perencana sumber daya manusia dapat digunakan sebagai indikator kesesuaian antara supply dan demand bagi sejumlah orang-orang yang ada dalam organisasi dengan keterampilan yang sesuai : perencanaan sumber daya manusia juga berguna sebagai “early warning” organisasi terhadap implikasi strategi bisnis bagi pengembangan sumber daya manusia dengan melakukan audit terhadap SDM. Teknik-teknik yang dapat digunakan dalam evaluasi perencanaan sumber daya manusia meliputi : a. Audit sederhana terhadap sasaran apaqkah memenuhi tujuan, kekosongan terisi, biaya berkurang, dan sebagainya. Sedangkan tingkat audit tergantung pada tujuan organisasi dan seberapa jauh analisis terhadap keberhasilan maupunb penyimpangan dapat dilakukan. b. Evaluasi sebagai bagian dari tinjauan prosedur organisasi lain sesuai standar penggunaan : a. Prosedur total kualitas; perlu bagi kebutu8han pengawasan dan dapat menggambarkan atensi bagi ketidakcukupan SDM b. Prosedur investasi manusia; perlu pengawasan bagi hasil pelatihan terhadap analisis kebutuhan pelatihan bagi seluruh karyawan berbasis kontinyuitas. c. Pendekatan analitis bagi utilisasi sumber daya manusia dan pengawasan hasil c. Evaluasi sebagai bagian dari audit komunikasi generalv atau survai sikap karyawan d. Dimasukkannya hal-hal berikut sebagai bagian audit yang lebih luas atau tinjauan fungsi SDM : · Nilai tambah yang diperoleh organisasi, misalnya dalam mengembangkan manusia atau pengurangan perpindahan tenaga kerja. · Dalam pemenuhan target departemen sumber daya manusia atau penetapan fungsi · Dalam pengwasan pencapaian “equal opportunity target” dalam hal gender atau ras · Sebagai bagian bentuk internal atau eksternal bench-marking komporasi dari perencanaan sumber daya manusia yang digunakan dan outcomes dalam bagian lain di organisasi yang sama e. Melakukan review atas penilaian individu. Dengan demikian, dapat dijelaskan bahwa tujuan perencanaan sumber daya manusia adalh memastikan bahwa orang yang tepat berada pada tempat dan waktu yang tepat, sehingga hal tersebut harus disesuaikan dengan rencana organisasi secara menyeluruh. Salah satu hasil evaluasi penerapan program jangkan panjang dapat ditujukan bagi perencanaan program suksesi. 7 . Penutup. Berdasarkan uraian sebelumnya, pada bab ini penulis mengemukakan beberapa kesimpulan : 1. Perencanaan sumber daya manusia (Human Resource Planning) merupakan salah satu fungsi dalam Manajemen Sumberdaya manusia yang mengorientasi pada bagaimana menyusun langkah-langkah strategi menyiapkan sumberdaya manusia (pegawai/karyawan) dalam suatu organisasi secara tepat dalam jumlah dan kualitas yang diperlukan .Perencanaan SDM sebagai; proses manajemen dalam menentukan pergerakan sumber daya manusia organisasi dari posisinya saat ini menuju posisi yang diinginkan di masa depan dengan menggunakan data sebagai pedoman perencanaan di masa depan . 2. Perencanaan sumber daya manusia awal difokuskan pada perencanaan kebutuhan sumber daya manusia di masa depan serta cara pencapaian tujuannya dan implementasi program-program, yang kemudian berkembang, termasuk dalam hal pengumpulan data untuk mengevaluasi keefektifan program yang sedang berjalan dan memberikan informasi kepada perencana bagi pemenuhan kebutuhan untuk revisi peramalan dan program daat diperlukan. 3. Dalam pelaksanaannya, perencanaan sumber daya manusia harusdisesuaikan dengan strategi tertentu. Hal ini dimaksudkan untukmeminimalisikan adanya kesenjangan agar tujuan dengan kenyataan dan sekaligus menfasilitasi keefektifan organisasi dapat dicapai. Perencanaan sumber daya manusia harus diintegrasikan dengan tujuan perencanaan jangka pendek dan jangka panjang organisasi. Hal ini diperlukan agar organisasi bisa terus survive dan dapat berkembang sesuai dengan tuntutan perubahan yang sangat cepat dan dinamis . DAFTAR PUSTAKA Jackson, S.E., & Schuler, R.S. 1990. Human Resource Planning: Challenges for Industrial/Organization Psychologists. New York, West Publishing Company . Mondy ,R.W & Noe III,RM,1995,Human Resource Management, Massahusetts, Allyn & Bacon Nawawi, Hadari, 2001, Manajemen Sumberdaya Manusia, Yogyakarta, Gadjah Mada University Press. Nursanti, T.Desy, 2002, Strategi Teintegrasi Dalam Perencanaan SDM , dalam Usmara, A (ed), Paradigma Baru Manajemen Sumber Daya Manusia, Yogyakarta, Amara books. Purnama, N. 2000. Membangun Keunggulan Bersaing Melalui Integrasi Perencanaan Strategik dan Perendanaan SDM. Jakarta, Usahawan, 7(29):3-8 Riva’i, Veithzal, 2004, Manajemen Sumberdaya Manusia untuk Perusahaan : dari teori ke praktek, Jakarta ,RadjaGrapindo Persada. Rothwell, S. 1995. Human Resource Planning. In J. Storey (ED). Human Resource Management: A Critical Text . London: Routledge Schuler. R.S., & Walker, J.W. 1990. Human Resource Strategy: Focusing on Issues and Actions. Organizational Dynamics, New York, West Publishing Company .

Minggu, 04 Desember 2011

CEWEK DAN COWOK(TIDAK )SAMA


“arggghh aku benci semua cowok”kata Engla.”Semua cowok itu sama saja,sama sama brengsek”sambil mukul mukul meja.Aku yang gak tahu masalahnya apa malah kena pukul.”aww” teriak ku sambil memegangi tangan.”oi da pa..? tiba tiba langsung marah gak jelas”Tanya ku
“kenapa cowok itu brengsek..?”Tanya Engla.aku hanya bisa diam,gak tau menjawab apa.
            “aku melihat cowok ku selingkuh sama cewek lain,”sambung Engla sudah sedikit tenang.”oh itu masalahnya.”kata ku dengan cuek.”makanya aku gak mau pacaran sama cowok,soalnya cowok ntu brengsek”jawabku santai.mendengar jawaban ku yang sedikit aneh dan ganjil,Engla ketawa kecil.
            “kok bisa ya..? cowok aku selingkuh padahal aku sudah setia sama dya”
            Dari kasus Engla ini aku punya kesimpulan sendiri,dalam pikiran cewek bahwa cowok itu tebagi dalam 2 jenis.Yang pertama cowok itu homo,yang kedua cowok itu bajingan(bagi para homo yang membaca ini pasti dalam hatinya berkata” “yes aku gak bajingan”).Setelah tenang Engla cerita kalau cowoknya ketahuan selingkuh kemarin sore.Saat dya dan teman temannya pulang les bahasa inggris.”tenang saja,ngapain nangis karna cowok yang kayak gitu”aku memcoba menenangkan.

            Terkadang banyak cowok yang tidak tahu betapa beruntungnya dya,ada yang suka dan perhatian dari seoarang cewek,tapi sering disia siakan.”aneh ada orang yang kayak gitu ya..?”Tanya ku.”he-eh”jawab gilang sambil mengganguk.teringat cerita saat kami masih SMP,cerita cinta diam diam,dan disana kami berdua tidak berani menyatakan apa yang seharusnya kami lakukan tehadap cewek yang kami suka.”coba kita yang jadi cowok yang keren mungkin kita tidak menyia nyiakan cewek kayak itu.”kata Gilang berandai andai.
            Tapi tidak sedikit juga cowok yang  setia terhadap satu cewek.malah cowok ini sangat yakin  dengan pilihannya. “Tapi kita gimana,kita belum pernah merasakan apa apa.Apa itu pacaran apa itu disayangi”.kata Gilang.”yach gimana lagi,kita gak keren atau pun gak punya sesuatu yang bisa diandalkan dalam menarik  cewek.”sambung ku membetulkan apa yang dikatakan Gilang tadi.
            Dalam kenyataan cowok biasa atau cowok yang gak terlalu ganteng merupakan cowok kelas 2,dimana hanya bisa memandang cewek yang disukai dari jauh,tidak berani mendekati cewek itu.Tidak tahu apa apa tentang gimana cara mendekati cewek.Malah cowok yang seperti ini melihat cherleder goyang saja bisa mimisan.
            Dari kasus diatas,mungkin dapat dilihat cewek merupakan makhluk lemah,gampang dibohongi,ditipu,secara tidak langsung ditindas.Saecara fisik memang cowok lebih dari cewek.cowok lebih besar,lebih kuat, lebih gagah(ya iyala,kalau cantik  bencong).pekerjaan cowok lebih berat,lebih keras,dan lebih menantang.Kalau cewek lebih kecil.lebih lemah,pokoknya cewek itu kurang dari cowok.
            Mungkin ini adalah landasan cowok suka mempermainkan perasaan seorang cewek,karena cewek itu kurang dari cowok.Seharusnya cowok lebih melindungi cewek,karena alasan yang diatas,karena cewek itu lebih lemah dari cowok.
            Terkadang para cowok  lupa akan satu hal ,cewek lebih kuat dari cowok. malah cewek jauh lebih kuat dari para cowok.Aku sebagai cowok baru sadar,kalau cewek itu lebih kuat.Kalau  disuruh adu nimba aer memang cowok lebih unggul.lebih cepat dan lebih banyak dalam menimba aer,Tapi cewek itu lebih lembut,lebih perhatian dan lebih penyayang.Ini terlihat jelas,cowok lebih kasar.lebih keras tidak penyayang.

            Dibalik semua kesuksesan para laki laki  ada wanita yang tangguh dibelakangnya,jikat idak ada wanita yang tangguh maka kemungkinan besar para laki laki tidak sukses.Wanita adalah seseorang yang akan menjadi ibu dari anak anak,meyusui anak anak,mengganti popoknya,bangun disaat anaknya menangis tengah malam,pokoknya banyak kesabaran seoang wanita demi anaknya.
            Yang tidak bisa dilakukan para laki laki untuk mengantikan wanita adalah mengandung,melahirkan dan menyusui.Mengandung Sembilan bulan,dibawa kemana mana,hujan,maupun panas.Para wanita berani mempertaruhkan nyawanya untuk melahirkan bayi atau anak dari laki laki,dalam keadaan ini laki laki mana yang mau mengantikan peran seoarang wanita.
            Tapi ada pula pendapat bahwa di balik kesuksesan seorang wanita, terdapat seorang pria yang menyakitinya dan menjadikannya lebih kuat hingga pada akhirnya disadari atau tidak walau tersakiti perlahan tapi pasti wanita itu akan belajar mengenal arti kekuatan.
            Tuhan memang maha adil, Dia menciptakan makhluk berjenis pria dan wanita yang masing-masingnya memiliki kelebihan dan kekurangan. Tugas kita bukanlah untuk saling menjatuhkan satu sama lain, tetapi adalah saling melengkapi. Hingga pada akhirnya kesempurnaan itu pun tercipta.
            Buat para pria, hargai dan mengertilah perasaan wanita, cuma satu kesimpulan saja. Jika masih belum bisa menghargai wanita, sama saja kalian belum bisa menghargai ibu anda sendiri. Dan buat para wanita, hormati dan hargai pula para pria, walaupun mereka telah menyakiti kita, tunjukkan kepada mereka bahwa kita bisa lebih kuat.

Inilah Tulisan Antara Wanita Serta Imajinasi Rindu


Akhiranya ku ungkapkan
Kata-kata yang sebenarnya ingin ku katakan
Untuk menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi

Teralalunya rasa yang ku rasakan padamu
Adalah karena kesalahanku
Karena aku terlalu dalam bermain dengan rasa itu

Baiklah akan ku ungkapkan
Isi hatiku
Sebenarnya
Apa yang terjadi tidak seperti apa yang terlihat

Mengacuhkan dirimu membuat sakit hati ini
Entah seberapa sakit
Lihatlah betapa kecewanya aku karena apa yang kau lakuk
Ungkapanmu tentang rasamu kepada sahabatku
Pernah kau jelaskan hal itu bahwa tak ada keseriusan
Akan tetapi bagiku kau serius, terlalu serius
Kau hancurkan rasaku, rasa ini padamu
Aku tidak marah padamu, tapi aku kecewa
Namun tetap saja aku menyukaimu
Melupakanmu adalah hal sulit dalam hidupku
Untuk itu aku ungkapkan lewat tulisan ini

Sebenarnya ada hal yang lain yang harus aku ungkapkan lagi
Entah bagaimana aku menjelaskanya
Bemar jika ada masalah antara aku dengan teman sekelasku
Entah bagaimana menjelaskannya
Namun satu yang pasti itu semua terencana
Aku ingin alihkan perhatian tentang
Rasaku yang hancur harapku yang tak sampai
Namun satu yang pasti aku alihkan perhatian
Yang saat itu aku baru terjatuh
Agar tak ada seorangpun yang tau aku terluka karenamu

Andai kau mengerti rasa yang kurasakan
Kau tahu rasaku saat ini
Untuk tetap bertahan dengan rasa ini

Mengenangmu adalah penderitaan dan melupakanmu
Adalah hal yang menyakitkan
Sesungguhnya rasa padamu itu masih ada
Itu sebabnya aku tuliskan hal ini
Harus kau tau satu hal

Meskipun ku tak tau kau yang sekarang
Entah kau temui cinta yang lain atau tidak
Namun ada ruang kosong
Yang kau tinggalkan
Ini membuatku sesekali teringat padamu
Mencoba lepas dari masa yang ku perbuat
Perasaanku sekarang hanya untuk masa depan
Andai kau datang kembali pasti ku terima kembali
Namun bukan sebagai masa laluku, tetapi sebagai masa depan

Rasakan apa yang ku rasakan
Antara masa lalu dan masa sekarang
Sesungguhnya sekarang ku jatuh cinta bukan pada fisik
Akan tetapi aku jatuh cinta pada jiwa

Itulah aku yang sekarang
Terimakasih atas warna yang kau goreskan
Untuk semuanya